Laman

Jumat, 17 September 2010

kisah klasik

aku masih mengingatnya dengan jelas.

dulu, enam tahun lalu.

kami adalah sekumpulan bocah yang baru saja merasakan menjadi remaja. merasa diri kami sudah dewasa, namun tidak ingin disamakan dengan orang-orang berumur lebih dari 17 tahun.

masih ingatkah kalian dulu kita belajar mengenai hidup, berusaha mengenalnya, agar kita menjadi gadis yang tidak lagi berpikir seperti anak sd walaupun terkadang sikap kita sangat kanak-kanak. tapi kita menikmatinya saat itu. masih ingatkah kawan?

dulu, tiga tahun lalu.

aku merasa semakin dewasa. mulai berpikir bahwa aku dapat mengatur diriku sendiri. walaupun terkadang ibu dan ayah seringkali menasehatiku saat aku melakukan kesalahan. aku merasa aku sudah dapat mengekspresikan, siapa aku.

bersama sahabat yang bersama mereka, aku kembali dapat belajar lebih dalam tentang kehidupan ini. lebih mengenal apa itu cinta.

masih ingatkah kalian saat ada diantara kita yang menangis karena cinta? masih ingatkah kalian saat kita tertawa dan bahagia karena cinta? masih ingatkah?

hari ini.
bogor, 18 september 2010.
aku kembali mengingat masa-masa itu.
sungguh aku merindukan kisah itu. berharap aku dapat menonton kisah selama enam tahun lalu, dengan suguhan popcorn dan beberapa cemilan, tertawa saat melihat hal konyol, dan menangis saat kembali mengingat hal-hal yang dulu sangat melukai hati kami, bersama dengan teman-temanku.

mungkinkah?

entah mengapa sedari dulu, keinginanku tidak pernah terwujud namun yang terwujud selalu berkebalikan dengan apa yang aku inginkan.

aku menginginkan saat ini aku dapat bersama dengan teman-temanku, kembali merasakan indahnya rasa saling memiliki di antara kami, tertawa bersama, menangis bersama.

tapi tahukah kalian, hal yang berkebalikan dengan apa yang aku inginkan, ternyata berbuah lebih manis dari yang aku inginkan.

ya, disinilah aku sekarang.
sendiri, dengan esok aku yang sudah pergi meninggalkan kota ini. meninggalkan kenangan yang semakin hari semakin memudar dari ingatanku. tidak lagi sepekat dulu, hingga aku dapat merasakan bau masa-masa itu.

ini lebih indah dari apa yang aku inginkan.

tidak, tetapi dari apa yang kita impikan.

saat ini kita mempunyai mimpi yang berbeda. kita punya jalan masing-masing yang harus kita tempuh.

aku rela meninggalkan kalian, kawan.

demi masa depan kita.

suatu hari, saat kita sudah melewati semua ini, berceritalah padaku, kawan, tentang perjalananmu menggapai mimpi. berceritalah padaku tentang apa yang kau dapat selama kau meninggalkanku. dan aku ingin kita dapat menceritakan kisah kita masing-masing dengan tersenyum.

aku rela meninggalkan kalian, kawan.

demi masa depan.

demi mimpi kita.

bogor, 18 september 2010.
jadilah saksi hidup.
aku berjanji saat aku kembali nanti, aku mendapatkan banyak hal berharga yang dapat aku bagi dengan teman-teman lamaku.

aku akan ceritakan semua yang aku dapat.

aku akan dapat membuat mereka tersenyum.

dan kami akan berkumpul kembali. menceritakan kisah-kisah di masa lalu. mengenangnya bersama.

jabat tanganku, mungkin untuk yang terakhir kali
Kita berbincang tentang memori di masa itu
Peluk tubuhku usapkan juga air mataku
Kita terharu seakan tiada bertemu lagi


kawan, terima kasih atas tahun-tahun yang kalian habiskan bersama :)

Bersenang-senanglah
Karna hari ini yang akan kita rindukan
Di hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang-senanglah
Karna waktu ini yang akan kita banggakan di hari tua

kawan, mungkin ada beberapa kisah yang tak sengaja aku lupakan. tapi kebaikan kalianlah yang tidak boleh hilang dari ingatanku.

Sampai jumpa kawanku
Semoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan
Sampai jumpa kawanku
Semoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan


kawan, ini saatnya kita buktikan pada dunia siapa kita sebenarnya.

Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih haus sanjungan kalian


ya, aku masih ingin bersama kalian. tapi kita harus melewati masa ini dengan baik, demi masa depan.

kawan,
semoga kita dapat melewati masa-masa ini dengan amat sangat baik :)

******************************************************

akhirnya, dari kemaren mau ngepost ini, malem ini membuncah semua sampe akhirnya jadi :)

melewati 18 september dan 19 september di bogor.

sebenernya di atas sedikit lebay mungkin untuk beberapa dari kalian. tapi buat gue yang menjadi satu-satunya cewek yang bukan anak sbm (bisnis manajemen) dan bener-bener berada di lingkungan yang baru, ini bener-bener bikin gue terharu.

tanpa keluarga, (sama sekali, bahkan saudara jauhpun ngga ada yang tinggal di sini)

tanpa temen, (ya ampun gue cuma punya Maryam Ahsanunnisa yang seminggu sekali ketemu aja udah bersyukur banget. selain itu siapa? hammam? =w= )

dikelilingin sama cowo-cowo, (FITB adalah fakultas dengan pemberi cowo terbanyak setelah FTMD - mesin dan dirgantara- dengan perbandingan cewe dan cowo 1:5 )

dan ngga banyak yang bisa ngingetin gue kalau gue salah.

tiap hari gue cuma bisa semangatin diri dalam hati.

"yang gue incer adalah ilmu di sini, meteorologi. sabar, tetep semangat, gue bisa melewati empat tahun ini dengan baik dan mulus"


gue juga yakin kalian di luar sana semangat mengejar cita-cita kalian.

itu juga yang bikin gue bisa bertahan.

hari ini,
september 19th, 1:46 am
gue sedang melepas rindu. rindu gue sama bogor, rindu gue sama bandung.

gue rindu belajar di bandung, rindu pagi-pagi, dingin-dingin cari sarapan. rindu belajar, cari ilmu buat kota gue, bogor :)

see ya guys. kalo mau ke bandung, bilang-bilang. walaupun gue masih ngga kenall daerah bandung, mulai saat ini gue bakal belajar daerah bandung supaya bisa jadi tourguide kalian :D

will miss ya all so much :*

3 komentar:

  1. hiks hiks hiks gue baca pas pagi2 jam 6 kurang lg d kamar sendirian d asrama yg sunyi. gue baca ini jadi pengen nangis!!!!!!huhuhuhuhuhuhuhu

    BalasHapus
  2. hiks hiks.. gw tau gw ngangenin :P
    keep spirit mon! sampai akhirnya nanti kia masin2 kan bercerita tentang suka duka kita yoi ga hahaa jadi inget lagu Nakama-nya ketsumeishi ;(

    BalasHapus